Situs Sakral Lambang Kearifan Desa Nampudadi

Situs Sakral Lawang Kori

Blogger | Cara Ubay - Tanpa sengaja saat sedang melepas penat setelah melakukan checking lapangan pembuatan jalan desa, saya dan beberapa teman duduk di teras rumah Kepala Desa Nampudadi Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah, tepat di depan rumah Kepala Desa terdapat bangunan sederhana yang terbuat dari kayu yang sudah sangat tua, awalnya saya pikir sebuah kandan sapi atau kandang kambing yang sudah tidak terpakai, karena biasanya rumah di daerah pedesaan kandang sapi atau kambing letaknya di depan rumah, ternyata dugaan saya salah besar, ternyata bangunan tersebut adalah Situs Sakral Lambang Kearifan Desa Nampudadi Kecamatan Petanahan.

Lawang Kori

Menurut narasumber yang mengajak saya melihat lebih dekat bangunan itu adalah Pak Bibit, salah satu warga Desa Nampudadi menjelaskan bahwa, bangunan tersebut bernama "Lawang Kori", dimana Lawang berarti Pintu dan Kori adalah nama dari pintu tersebut, merupakan salah satu situs bersejarah di desa tersebut, anehnya bangunan atapnya tidak boleh dibangun dengan seng atau genteng, apabila disengaja menggunakan seng/genteng maka, genteng/atau seng dalam waktu tidak lama akan jatuh dengan sendirinya.


Gambar dibawah ini adalah Perangkat Lawang Kori









Lawang Kori Nampudadi



Kejadian Aneh 

Keberadaan pintu tersebut menurut warga sekitar dulunya ada dengan sendirinya. Menurut cerita tetapi memang nyata adanya, pintu tersebut dihuni oleh makhluk bukan dari golongan manusia yang menyerupai wanita.

Selain itu, Lawang Kori harus dipasang di depan rumah kepala desa , artinya jika ada pergantian kepala desa, maka Lawang Kori, juga harus dipindahkan ke depan rumah kepala desa yang baru, menurut warga setempat apabila Lawang Kori tidak dipasang, maka banyak warga desa yang kesurupan, lebih anehnya lagi warga desa yang kesurupan akan sadar setelah digendong oleh kepala desa setempat, yang tidak memasang Lawang Kori di depan rumahnya, ujar warga setempat, menurut salah satu warga desa, sejak dahulu yang selalu jadi kepala desa, selalu warga yang rumahnya menghadap ke selatan, sehingga warga yang rumahnya menghadap ke utara tidak pernah berani mencalonkan diri sebagai kepala desa, disebabkan akan selalu kalah dalam pemilihan kepala desa.

Pemindahan Lawang Kori Tergolong Unik

Untuk memindah Lawang Kori tersebut tergolong unik, karena harus diadakan upacara khusus, yaitu dilakukan seperti arak-arakan  dan diiringi pertunjukan kuda lumping, dimana pertunjukan kuda lumping berlangsung saat Lawang Kori dipindahkan, hingga Lawang Kori selesai didirikan.

Saat pendirian pintu tersebut selesai, sementara pertunjukkan kuda lumping masih berlangsung ada salah satu penonton yang mengalami kesurupan. Dalam posisi kesurupan itu, orang yang mengalami kesurupan tersebut terlihat tengah mengamati pintu yang telah selesai didirikan tadi. Setelah beberapa menit mengamati, kemudian orang tersebut memeluk kepala desa yang baru sambil memberi kode sebuah ungkapan terima kasih. Ternyata setelah saya mencari tahu, yang memasuki tubuh orang yang kesurupan tersebut adalah si penghuni pintu tersebut yang telah merasa puas karena tempat tinggalnya telah didirikan dengan baik dan kemudian dia mengucapkan terima kasih.

Dalam arak-arakan tersebut, seluruh perangkat Lawang Kori diangkut mengunakan mobil bak terbuka dan tidak boleh salah satu kelangkapan Lawang Kori tertinggal satupun,dengan dibalut dengan pakaian wanita serta kain 7 lapis yang didapat di daerah Yogyakarta, jadi kain tersebut hanya dijual di Yogyakarta. apabila tidak dilaksanakan akan terjadi hal - hal yang tidak masuk akal di desa tesebut.

Kejadian diatas dapat dipetik pelajaran bahwa kita hidup di dunia berdampingan dengan makhluk Allah yang lain yang tidak dapat dilihat secara kasad mata.

Salam Blogger,
Sukses Besar untuk Sobat Semua, Terima kasih atas kunjungan sobat pada artikel Situs Sakral  Lambang Kearifan Desa Nampudadi , semoga bermanfaat untuk sobat, dan sesuai dengan pencarian sobat mengenai Situs Sakral  Lambang Kearifan Desa Nampudadi 

Post a Comment