Apa Biji Jenitri atau Rudraksha itu

Blogger | Cara Ubay - Biji Jenitri atau Rudraksha adalah : Bijian yang dihasilkan dari pohon jenitri yang termasuk dalam golongan Elaecarpus Serratus, pohon jenitri berasal dari negara India dengan nama Rudraksha yang berasal dari kata “Rudra” yang berarti air mata dan “Aksha” yang berarti Dewa Siwa, jadi Rudraksha artinya : Pohon yang tumbuh dari tetesan air mata Dewa Siwa. 

Sehingga di negara India digunakan sebagai media untuk kegiatan religious. Kebutuhan Rudraksha sangat besar setiap tahunnya, sejak ratusan tahun yang lalu, biji jenitri dibutuhkan negara India.

Pohon Jenitri tumbuh diberbagai Negara seperti China, Nepal dan Indonesia, di Indonesia sendiri pohon jenitri tumbuh di seluruh Nusantara seperti : Sulawesi, Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya, masing – masing daerah memiliki nama yang berbeda – beda.

Asal Usul Pohon Jenitri Tumbuh di Kabupaten Kebumen

Sejak 150 tahun yang lalu, seseorang yang berasal dari India yang namanya diganti dengan nama MUKTI memberikan pohon jenitri atau rudaksha kepada seorang santri yang sedang mengaji di daerah Kauman Kabupaten Kebumen. Mukti membimbingnya mulai dari menanam hingga panen, serta mengajari cara mengolah biji jenitri atau rudraksha, yang kemudian dibelinya biji jenitri atau rudraksha dengan harga tinggi untuk dibawa ke negaranya.

Sejak saat itu, banyak orang yang menanam pohon jenitri atau rudraksha di daerah Kabupaten Kebumen, semakin lama dan semakin meluas.

Manfaat Biji Jenitri Sebagai Komoditi Ekspor

Semakin tahun semakin bertambah kebutuhan akan biji jenitri atau rudraksha, selain untuk kegiatan religi, juga digunakan sebagai aksesoris dan media untuk kesehatan, karena menurut hasil Riset dari Institut Teknologi India :

Kegunaan biji jenitri untuk mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental. Biji jenitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan. Komposisi fisika jenitriMemiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48 (Riset Institut Teknologi India). Daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin.

Hasil  riset itulah yang akhirnya jenitri memiliki NILAI JUAL TINGGI di berbagai Negara di dunia, sehingga kebutuhan jenitri hingga saat ini semakin tinggi karena dibutuhkan oleh berbagai negara.

Kegunaan Jenitri atau Rudraksha berkembang pula selain untuk MEDIA KEGIATAN RELIGI juga berfungsi sebagai AKSESORIS dengan Nilai jual hingga ratusan juta rupiah serta MEDIA KESEHATAN.

Khasiat Biji Jenitri  Diburu Hingga Mancanegara

Biji Jenitri atau Rudraksha diburu Pembeli dari Mancanegara, sejak tahun 2014, buyer (baca: pembeli jenitri atau rudraksha), berdatangan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia, diantaranya berasal dari Nepal, China, Hongkong, Singapore dan Vietnam, mereka rela mengeluarkan kocek hingga milyaran rupiah hanya demi mendapatkan jenitri atau rudraksha di Kebumen, bayangkan saja, ticket pesawat mereka untuk ke Indonesia, menginap hingga berbulan-bulan di hotel, konsumsi makanan dan minuman yang tidak murah, rental mobil dan supir hingga bulanan, biaya pengiriman jenitri atau rudrakhsa dari Indonesia ke Luar Negeri, padahal setiap buyer (baca: pembeli jenitri atau rudraksha), setiap bulannya minimal mengeluarkan uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), sedangkan buyer (baca: pembeli jenitri atau rudraksha), di Kabupaten Kebumen saat itu jumlahnya ratusan orang, bisa dihitung berapa milyar putaran uang di Kabupaten Kebumen saat itu ?

Pada tahun 2015 buyer (baca: pembeli jenitri atau rudraksha), meledak di Kabupaten Kebumen, terbukti semua hotel di Kabupaten Kebumen, dipenuhi oleh pendatang dari mancanegara, tepatnya sejak bulan April 2015, saat panen raya pohon jenitri di Kabupaten Kebumen.

Para buyer (baca: pembeli jenitri atau rudraksha), rela mendatangi para petani jenitri atau rudraksha, hingga kepedesaan, bahkan rela hingga memanjat pohon jenitri atau rudraksha dan rela ikut belajar mengolah biji jenitri atau rudraksha yang sudah dipanen petani.

Sebelumnya harga jenitri atau rudraksha di Kabupaten Kebumen yang termahal hanya berkisar Rp. 150,-/butir yang berukuran terkecil saat itu mulai dari ukuran 5,5mm - 6mm - 6,5mm - 7mm - 7,5mm - 8mm - 8,5mm - 9mm - 9,5mm - 10mm - 10,5mm - 11mm - 11,5mm - 12mm, dan yang berukuran 13mm keatas dibeli dengan harga Rp. 2500,-/Kg, dan satu-satunya buyer dari negara India.

Namun pada saat ini harga sebutir biji jenitri atau rudraksha hingga mencapai harga Rp. 100.000,-/butir, fantastis sekali bukan ?

Salam Blogger,

Sukses Besar untuk Sobat, Terimakasih, telah berkunjung pada artikel Apa Biji Jenitri atau Rudraksha itu ? semoga bermanfaat, dan sesuai dengan pencarian sobat pada keyword  Apa Biji Jenitri atau Rudraksha itu ?